Sistem
Minimum Mikrokontroler Dengan Bootloader-Praktis, Tak Perlu ISP Programmer atau
Download
Memiliki
sistem minimum sebuah mikrokontroler dalam proses belajar mikrokontroler mutlak
diperlukan. Meskipun kita bisa menggunakan software simulator yang sangat
canggih untuk belajar mikrokontroler tanpa hardware, namun dengan praktek
secara langsung menggunakan hardware yang sesungguhnya dapat memberikan
pengalaman yang baik yang nantinya akan dapat membantu kita dalam
pengaplikasian mikrokontroler secara riil.
Pada
tulisan ini akan dibahas 3 buah sistem minimum yang dapat digunakan untuk teman
belajar mikrokontroler maupun untuk aplikasi sistem berbasis mikrokontroler.
Sistem minimum yang dimaksud adalah: Starduino Board, MinSys ATmega8535/16/32,
dan MinSys MCS-51 berbasis mikrokontroler STC-51 tipe STC11F32XE. Ketiganya
adalah sistem minimum yang dilengkapi program bootloader sehingga tidak
diperlukan lagi rangkaian ISP Downloader/Programmer.
STARDUINO
BOARD Starduino Board adalah sistem minimum AVR ATmega8 dengan bootloader
Arduino sehingga board ini bisa diprogram langsung menggunakan program IDE
Arduino melalui port serial RS232.
Starduino
Board memiliki peta I/O yang sama dengan Arduino Duemilanove/UNO. Jadi untuk
program-program Arduino bisa dijalankan menggunakan board ini. Akan tetapi
tidak semua program yang berjalan di Arduino Duemilanove/UNO bisa berjalan di
Starduino. Semata karena Starduino hanya menggunakan ATmega8 sedangkan Arduino
Duemilanove/UNO menggunakan ATmega328. Namun demikian, ATmega8 bisa diganti
dengan ATmega168 atau ATmega328, sehingga Starduino Board tidak lagi berbeda
dengan Arduino Duemilanove/UNO.
Starduino Board
memiliki konektor pin-pin I/O berupa deretan header tunggal (male) yang siap
dihubungkan ke modul-modul antarmuka pendukung seperti sensor, keypad, LCD,
seven-segment, dan lain-lain. Header tunggal (male) dipilih karena konektor ini
dapat terhubung dengan sangat baik jika dipasangkan dengan black-housing.
Starduino Board membutuhkan tegangan suplai 7,5-12V DC. Konektor tegangan
suplai adalah sebuah terminal-screw sehingga kuat dan tak mudah goyah.
Starduino Board juga memiliki 5 buah power-port 5V yang dapat digunakan untuk
mensuplai rangkaian-rangkaian pendukung maupun breadboard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar