BERANDA

Selasa, 02 Oktober 2001

Konteks Manajemen Proyek & IT

 KONTEKS MANAJEMEN PROYEK

1.       Pemahaman mengenai organisasi dan struktur dasar organisasi serta pengaruh nya pada proyek
§  - Frame structural : berfokus pada peran dan tanggung jawab , koordinasi, dan control. Grafik organisasi membantu mendefinisikan frame ini.
Banyak organisasi focus pada  frame structural :
ü  Kebanyakan orang memahami apa bagan organisasi
ü  Banyak manajer baru mencoba untuk mengubah struktur organisasi ketika perubahan lain nya diperlukan.
ü  3 struktur organisasi dasar : fungsional, proyek, matrik.
§ - Frame sumber daya manusia : focus pada penyediaan harmoni antara kebutuhan oraganisasi dan kebutuhan masyarakat.
§ - Farme politik : menganggap organisasi koalisi terdiri dari individu bervariasi dan kelompok kepentingan. Konflik dan kekeuasaan merupakan masalah utama.
§ -Frame simbolik : berfokus pada symbol  dan makna yang berkaitan dengan peristiwa. Kebudayaan adalah penting.

Kebutuhan Standar Organisasi :
ü  Standar dan pedoman membantu manajemen proyek menjadi lebih efektif
ü  Manajemen senior dapat mendorong :
-          Penggunaan bentuk standar  dan perangkat lunak untuk manajemen proyek
-          Pengembangan dan penggunaan pedoman untuk menulis rencana proyek atau memberikan informasi status
-          Pengembangan dan penggunaan pedoman untuk menulis rencana proyek atau memberikan informasi status
-          Pembentukan kantor maanjemen proyek atau pusat keunggulan.
2.Komitmen stakeholder dan top manajemen dalam proyek IT
§-   Stakeholder proyek adalah orang-orang yang terlibat atau berpengaruh oleh kegiatan proyek
§ -  Para manajer proyek harus mengambil waktu untuk mengidentifikasi, memahami dan mengelola hubungan dengan semua stakeholder proyek
§-   Menggunakan 4 frame organisasi dapat membantu memenuhi kebutuhan stakeholder dan harapan
§  Senior eksekutif stakeholder sangatlah penting
§ -  Beberapa studi menyebutkan komitmen manajemen puncak sebagai salah satu factor kunci yang terkait dengan proyek sukses
- Manajemen puncak dapat membantu manajer proyek mengaman sumber daya yang memadai , mendapatkan persetujuan untuk kebutuhan proyek unik secara tepat waktu , menerima kerja

§  sama dari orang-orang di seluruh organisasi dan belajar bagaimana menjadi pemimpin yang lebih baik.
§  Perlunya komitmen oragnisasi teknologi informasi
§  Jika organisasi meiliki sikap negative terhadap IT, akan sulit untuk proyek IT  untuk berhasil
§  Meiliki Chief Information Officer  (CIO)pada tingkat tinggi dalam organisasi membantu proyek-proyek IT
§  Menetapkan orang non IT untuk proyek IT juga mendorong lebih banyak komitmen
3.       Phase dan siklus hidup proyek
§  Siklus hidup proyek adalah kumpulan dari tahapan proyek
§  Tahap proyek bervariasi, tetapi beberapa tahapan umum adalah konsep, pengembangan pelaksanaan dan dukungan.
4..       Siklus hidup produk
§  Produk juga memiliki siklus hidup
§  Pengembangan system life cycle (SDLC) adalah suatu kerangka kerja untuk menggambarkan fase yang terlibat dalam mengembangkan dan memelihara system informasi
§  Tahap SDLC meliputi perencanaan,analisis, desain, implementasi dan dukungan
Contoh model SDLC :
ü  Model air terjun (waterfall): telah didefinisikan dengan baik, tahap penegmbangan system dan dukungan
ü  Spiral model : menunjukan perangkat lunak yang dikembang kan menggunakan pendekatan iterative atau spiral daripada pendekatan linier.
ü  Incremental release model : menyediakan untuk pengembangan  perangkat lunak oprasional progresif
ü  RAD model : digunakan untuk menghasilkan system secara tepat tanpa mengorbankan kualitas
ü  Prototyping model : digunakan untuk mengembangkan prototype untuk memperjelas kebutuhan pengguna.
5.       Fungsi kerja manajemen proyek
§ -  Menentukan lingkup proyek
§  - Mengidentifikasi  stakeholder, pengambil keputusan, dan prosedur eskalasi
§  - Kembangkan daftar tugas rinci
§  - Perkiraan waktu yang diperlukan
§  - Mengembangkan diagram alur manajemen proyek awal
§  - Menidentifikasi diperlukan sumber daya dan anggaran
§  - Evaluasi proyek yang dipelukan
§  - Mengidentifikasi dan mengevaluasi resiko prepare contingensy  plan
§  - Menidetiifikasi ketergantungan
§  - Berpartisipasi dalam tahap review proyek
§  - Mengelola perubahan proses control
§  - Laporan status proyek
6.       Keahlian yang disarankan bagi manajer proyek
§ -  Keterampilan komunikasi : mendengarkan, membujuk
§  - Keahlian organisasi : perencanaan, penetapan tujuan, menganalisis
§  - Keterampilan Team Building : empati, motivasi, esprit de corps
§  - Keterampilan kepemimpinan, misalnya set, energik, visi, delegasi, positif
§  - Keterampilan mengatasi : fleksibilitas, kreativitas, kesabaran, ketekunan
§  - Keterampilan teknologi : pengetahuan proyek
7.       Karakteristik dari manajer proyek yang efektif dan tidak efektif
§  Manajer proyek yang efektif :
ü  Kepemimpinan dengan member contoh
ü  Visioner
ü  Teknis yang kompeten
ü  Menentukan
ü  Komunikator yang baik
ü  Good motivator
ü  Berdiri untuk manajemen atas bila perlu
ü  Mendukung tim anggota
ü  Mendorong ide-ide baru
§  Manajer proyek tidak efektif :
ü  Memberikan contoh yang buruk
ü  Tidak percaya diri
ü  Tidak memeiliki keahlian teknis
ü  Komunikator yang  jelek
ü  Motivator yang miskin atau buruk