BERANDA

Selasa, 15 Maret 2011

manusia & keindahan

Manusia & keindahan
Manusia pada umumnya senang pada sesuatu keindahan.
Keindahan itu adalah sesuatu yang bisa membuat kita menjadi senang baik jiwa maupun raga atau sering disebut keadaan yang enak di pandang. "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya dan merasakan nya".


         Perbedaan adalah hal yang indah tetapi  menurut saya kita harus memiliki tujuan yang  sama,mufakat dan menghargai satu lain dan ciptakan kedamaian. Meskipun kita berbeda tapi tetap kelihatan indah.
Meskipun itu berbeda pendapat maupun ras,atau agama sekaligus..kita harus tidak boleh membeda-bedakan dan harus saling merangkul satu sama lain.

Sesuatu yang indah...
Sesuatu yang indah adalah kegembiraan selama-lamanya: Kemolekannya bertambah, dan takkan pernah menuju ketiadaan.

Etika..
Etika  berarti "timbul dari kebiasaan" adalah yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi pelajaran mengenai standar dan penilaian moral buat kita maupun orang lain.   Etika juga mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab
Etika bisa dimulai atau di nilai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan.] Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia

Unsur ekstrinsik&instrinsik..
Nilai Intrinsik adalah nilai suatu barang yang melekat/intrinsik pada barang itu sendiri. Nilai ekstentik merupakan sebuah nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan.


 kontemplasi & ekstansi
“kontemplasi sama saja seperti mengosongkan pikiran atau lebih pada merasakan kehadiran Tuhan, memikirkan dan merenungkan konsep kehidupan. Mengevaluasi diri. Menghayati jalannya hidup kita”. pentingnya kontemplasi adalah “untuk mencegah kita hidup terlalu menuruti kebiasaan . http:\\azrl.wordpress.com Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.

teori teori dalam renungan

Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi ..Biasanya manusia akan merenung apabila ada sesuatu atau musibah yang terjadi di sekililing nya atau yang sedang di alami nya.

Study kasus

Keindahan dapat dilihat, dan dapat dirasakan. bila memang bisa merasakanya maka akan dapat apa arti keindahan itu sendiri. Untuk merasakannya, maka diperlukan sebuah renungan. Dan di dalam renungan itu terdapat banyak teori yang berbeda yang menjelaskan bahwa renungan memiliki banyak macam cara untuk mendeskripsikannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar