Manusia & keindahan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqKfloLyfbUom2ZZLDTF0kkuD38evoqj7DY7kkHWH8f-8s68V8Fo-eW8vDXkd1MjKKXa4i_YMaQmKsFEueBT6MDtMRkwksVZWoBdrntd8kPNEAAIBv53BiXELu843sGt8u4ynSN9QXQfY/s1600/images+%25286%2529.jpg)
Keindahan itu adalah sesuatu yang bisa membuat kita menjadi senang baik jiwa maupun raga atau sering disebut keadaan yang enak di pandang. "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya dan merasakan nya".
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGwIc4STdZUAgK_eHcVYb8Co-gFR6O0NC4HbImuIWoGYn8wOID3hcr2Af8sVO-m_x5iEdyByy38R78NEmrjuoGdwqhb2mGUiK-Wp66iEYu3V6TwdY-0YGaanCGsYUhlQIXrXCc99-tgvk/s1600/31299_131722463511718_100000218962912_369717_2761033_n.jpg)
Meskipun itu berbeda pendapat maupun ras,atau agama sekaligus..kita harus tidak boleh membeda-bedakan dan harus saling merangkul satu sama lain.
Sesuatu yang indah adalah kegembiraan selama-lamanya: Kemolekannya bertambah, dan takkan pernah menuju ketiadaan.
Etika..
Etika berarti "timbul dari kebiasaan" adalah yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi pelajaran mengenai standar dan penilaian moral buat kita maupun orang lain. Etika juga mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgjJtRgPUn1OKHnJzO1uSQLVuEJNc4rfTux6SUTbkdZ2md724mHsh6z2J_9s9me6oMT4oRj1vWrI3nlc3Q4IuqClFGkoxAe8yMs27lhpPlGiOaaOLq5hRg3i-kiW1Bl_rdPhGNfPa2CIA/s1600/images+%25282%2529.jpg)
Unsur ekstrinsik&instrinsik..
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVQvE2mbN161MCzyPV58M_JjEqSU41YEFENg9bUX5SKp-TnYBoBTZjw9srGk4OySYWbhP_QUem9SlvrKUcM1IeAXnOQyJ2EO-aTnDwFjHzy-HeopmS5v-UdT9yhWLzPZlNGPMLfUL4rWs/s1600/images+%25283%2529.jpg)
kontemplasi & ekstansi
“kontemplasi sama saja seperti mengosongkan pikiran atau lebih pada merasakan kehadiran Tuhan, memikirkan dan merenungkan konsep kehidupan. Mengevaluasi diri. Menghayati jalannya hidup kita”. pentingnya kontemplasi adalah “untuk mencegah kita hidup terlalu menuruti kebiasaan . http:\\azrl.wordpress.com Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.
teori teori dalam renungan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmlrAtJO7OyitOFDzJZtZX2saH7vF9Aqf4ez6GjVsVkkEX_pvtL1zDplWf31M8lrHueNX6XUkrBmC_b0qEOPPOr2epX7c4lJTWlU3V2jbGzZhBqldTkKItZKh5c_dr5OsWxNhn5lMu-BY/s1600/images+%25285%2529.jpg)
Study kasus
Keindahan dapat dilihat, dan dapat dirasakan. bila memang bisa merasakanya maka akan dapat apa arti keindahan itu sendiri. Untuk merasakannya, maka diperlukan sebuah renungan. Dan di dalam renungan itu terdapat banyak teori yang berbeda yang menjelaskan bahwa renungan memiliki banyak macam cara untuk mendeskripsikannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar