BERANDA

Selasa, 08 Maret 2011

MANUSIA DAN PENDERITAAN



Penderitaan
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.


.
Siksaan…
Siksaan atau penyiksaan  yaitu  penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan.
sifat psikis misalnya kebimbangan, kesepian dan ketakutan.

Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil. Misalnya pada suatu saat apakah seseorang yang bimbang itu pergi atau  tidak, . Akibat dari kebimbangan seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu,

Kesepian dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya atau jiwanya, walaupun ia dalam lingkungan  orang ramai..

Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.
Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan, antara lain :

Contoh:
 rasa takut terhadap ruangan tertutup, yang disebabkan seseorang terbiasa berada di tempat terbuka



Kekalutan Mental
Penderitaan batin yang dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
gejala bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :

1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing dan susah tidur.
2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, cemburu, mudah marah

Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :

1.     Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negative, yaitu mundur / lari, sehingga cara bertahan dirinya salah. Pada orang lain yang tidak menderita kekalutan mental akan memecahkan solusi masalahnya, sehingga tidak menekan perasaan. Jadi bukan melarikan diri dari persoalan, tetapi melawan dan memecahkan persoalan
3. Kekalutan merupakan titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab kekalutan mental
Ditinggal orang yang di sayangi
Masalah keluarga {broken home}
Keadaan diri yang  sedang  terdesak karena ancaman atau sebagainya


Proses-proses Kekalutan Mental
Kekalutan mental yang dialami oleh seseorang dapat mengarahkan orang tersebut untuk bertindak atau berperilaku ke berbagai arah, yakni:
§  Positif: trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup, misalnya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan untuk mengatasi permasalahan dalam hidupnya.
§  Negatif: trauma yang di alami dipikirkan berlarut-larut sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar